Pembayaran TPP PNS Mulai Ngadat
jpnn.com - PALEMBANG – Para pegawai negeri sipil (PNS) di sejumlah daerah terdampak pemangkasan maupun penundaan transfer daerah (DAU dan DBH) oleh pusat.
Di OKU Timur, Tunjangan Prestasi Pegawai (TPP) belum sepenuhnya dibayar. Ada yang belum menerima TPP, ada yang hanya dibayar dua bulan, September-Oktober.
Bahkan ada yang belum dibayar sama sekali sejak Juni-Oktober. Di OKUT, besaran TPP setingkat eselon II Rp1 juta per bulan, untuk golongan PNS terendah Rp500 ribu perbulan.
“Kalau kita di Kabankesbang, dari Agustus sampai Oktober belum dibayar. Ini akibat defisit anggaran, bukan unsur kesengajaan,” kata Kabankesbang OKU Timur Fauzie Bakri Ssos.
Namun berapa besaran untuk TPP, dia mengaku kurang paham.
“Kalau yang saya terima sekitar Rp1 juta per bulan. TPP ini kan untuk menggantikan beras kemarin. Kalau sebelumnya, kita dapat beras setiap bulan,” kata Fauzie.
Di Empat Lawang, TPP dianggarkan Rp13,5 miliar tahun ini. Sementara, yang dicairkan baru tahap pertama, itu pun terhitung Juni-September 2016.
Kabid Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Empat Lawang, Hendra Lezi mengatakan, pencairan TTP sesuai rekapitulasi absen dan tingkat kehadiran.
PALEMBANG – Para pegawai negeri sipil (PNS) di sejumlah daerah terdampak pemangkasan maupun penundaan transfer daerah (DAU dan DBH) oleh pusat.
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah