Pembelaan Bamsoet untuk Jokowi dari Dramatisasi Kemiskinan
Selasa, 07 Agustus 2018 – 13:29 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Bambang Soesatyo usai membayarkan zakat melalui BAZNAS di Istana Negara, Senin (28/5). Foto: DPR
Namun, katanya, hal itu tidak berarti ragam persoalan klasik mencerminkan Indonesia sebagai bangsa yang bodoh atau sakit. Karena itu Bamsoet mengatakan, ada dramatisasi dalam hal angka kemiskinan.
"Sangat disayangkan karena dramatisasi persoalan itu justru digemakan oleh mereka yang berstatus elite atau tokoh masyarakat," imbuh politikus Golkar itu.
Menurut Bamsoet, pemerintah pasti butuh kritik. Namun, kritik atau kecaman kepada pemerintah hendaknya didukung data yang akurat dan fokus pada persoalan atau kebijakan.
"Kritik dengan data yang akurat dan fokus pada kebijakan akan memudahkan masyarakat memahami persoalan," pungkasnya.(aim/JPC)
Ketua DPR Bambang Soesatyo tak mau pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) diganggu dengan hal-hal dan kritik yang tak perlu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi