Pembelaan Charles untuk Kiai Ma'ruf dari Hujatan RatnaSpaet

Legislator PDIP di Komisi Pertahanan dan Intelijen DPR itu lantas membandingkan Kiai Ma’ruf dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Charles menegaskan, Kalla yang lebih sepuh ketimbang Kiai Ma’ruf tetap bisa produktif dan gesit.
Selain itu, kata Charles, kepemimpinan Kiai Ma’ruf di NU dan MUI selama ini juga menunjukkan produktivitasnya. Karena itu Charles meyakini faktor usia bukanlah penentu utama produktivitas kinerja.
“Sebaliknya, kita melihat banyak politisi muda yang tidak produktif, bahkan terjerat hukum karena narkoba atau korupsi. Jadi usia tidak selalu mencerminkan kinerja,” ujar peraih penghargaan Ten Outstanding Young Persons (TOYP) dari Junior Chamber International (JCI) itu.
Oleh karena itu Charles meyakini Presiden Jokowi memiliki pertimbangan panjang dan matang sehingga menggandeng Kiai Ma’ruf sebagai cawapres. “Kiai Ma’ruf adalah pilihan terbaik untuk realitas politik saat ini,” ujarnya.(jpg/ara/jpnn)
Politikus muda PDI Perjuangan Charles Honoris merasa tak rela KH Ma’ruf Amin yang kini menjadi cawapres pendamping Jokowi dihujat oleh Ratna Sarumpaet.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi