Pembentukan Karakter tak Semata Persoalan Agama
Minggu, 10 September 2017 – 05:02 WIB

Siswa SMP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Kemenag hanya ingin menetapkan standar minimal pelayanan pesantren terhadap santrinya. “Ini upaya biar ada adjusment (penyesuaian,Red) antara pesantren dan PPK,” kata Amin.
Alumnus UIN Alauddin Makassar ini menambahkan bahwa nantinya Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang pendidikan karakter akan mengatur semua institusi baik pesantren maupun madrasah.
Khusus madrasah, Kemenag tengah merancang pembelajaran khusus tentang Multikulturalisme. “Dalam waktu dekat akan ada bukunya, masuk dalam kurikulum,” pungkas Amin. (wan/tau)
Pendidikan agama memang bisa dijadikan instrumen pembentukan karakter. Namun pembentukan karakter tidak semata persoalan agama.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Ponpes Denanyar Jombang Buka Beasiswa Santri & Mahasantri 2025
- Debat Santri
- Peduli Santri, PIK2 Salurkan Beras untuk Pesantren Al-Wahdah
- Hadir Temani Perjalanan Spiritual Ramadan, AQUA Dukung Pesantren Kilat Narasi 2025
- Rustini Muhaimin Menggelar Bakti Sosial saat Bersafari Ramadan ke Gunungkidul
- Pesantren Jalan Cahaya Buka Akses Pendidikan untuk Anak Jalanan