Pembiayaan KUR Mandiri Rp7,3 Triliun, Teken Penjaminan Kredit dengan Askrindo
Rabu, 23 Mei 2012 – 09:51 WIB
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) (Persero) untuk penjaminan kredit. Askrindo akan melakukan penjaminan terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan non-KUR yang diberikan Bank Mandiri kepada pihak ketiga.
Pembiayaan KUR yang sudah disalurkan Bank Mandiri sebesar Rp7,3 triliun untuk 150 ribu nasabah. Kualitas kredit ini cukup baik dengan rasio kredit bermasalah (NPL) hanya sekitar 1 persen.
Untuk kredit non-KUR, penjaminan yang dilakukan Askrindo meliputi pembiayaan bank guarantee, fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), letter of credit, dan supply chain financing. Selain itu, Askrindo dapat memanfaatkan jasa layanan dan sistem perbankan Mandiri.
Nota kesepahaman (MoU) kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini dan Direktur Utama PT Askrindo Antonius Chandra S. Napitupulu di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (21/5).
Baca Juga:
Khusus mengenai penjaminan pembiayaan FLPP, Bank Mandiri juga telah menandatangani kesepakatan dengan Askrindo terkait pembangunan sistem integrasi database. Nota kesepahaman ini akan menjadi payung hukum sistem antara kedua belah pihak. "MoU ini melindungi integrasi sistem database penjaminan pembiayaan antara Bank Mandiri dan Askrindo," kata Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini.
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) (Persero) untuk penjaminan kredit. Askrindo
BERITA TERKAIT
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta