Pembicaraan di CVR AirAsia Bagus, Tak Ada Suara Teroris
jpnn.com - JAKARTA - Spekulasi yang menyebut dugaan aksi terorisme di balik jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501 pada 28 Desember 2014 lalu, sudah terbantahkan.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berani memastikan tidak ada aksi terorisme dalam tragedi ini, setelah berhasil mengunduh data dari Cockpit Voice Recorder (CVR) Air Asia.
"Tidak ada teroris, nggak ada. Masalah terknis itu," ungkapnya Kepala KNKT Tatang Kurniadi kemarin (21/1).
Tatang mengatakan, tim investigasi telah berhasil mengunduh data dari CVR Air Asia. Di sana, tidak ada suara lain yang menandakan adanya suara seperti tindakan teroris. Ia menekankan hanya ada pembicaraan pilot dan copilot.
"Pembicaraan selama 2 jam 4 menit bisa di-download dengan baik. Pembicaraan bagus, clear bisa terdengar jelas," ungkapnya. (mia)
JAKARTA - Spekulasi yang menyebut dugaan aksi terorisme di balik jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501 pada 28 Desember 2014 lalu, sudah terbantahkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan Tunggal di Jalan Kyai Tapa, Pengendara Motor Tewas
- Persiapkan Talenta Terbaik di Industri Asuransi, Indonesia Re Jalin Kerja Sama dengan STIMRA
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara, Ini Daftar Kandidatnya
- 2 Kurator Dihukum Penjara, Mafia Kepailitan di Pengadilan Niaga Terbukti Nyata