Pembobol ATM Jaringan Bulgaria Juga Beraksi di Bali

Pembobol ATM Jaringan Bulgaria Juga Beraksi di Bali
Kasubdit II Cyber Crime Ditreskrimsus Polda NTB AKBP Iwan Kurniawan menggiring tiga tersangka pembobol ATM asal Bulgaria, kemarin (18/9). Foto: Didit/Lombok Post

jpnn.com, MATARAM - Polisi berhasil mengungkap kasus pembobolan ATM yang melibatkan jaringan warga negara Bulgaria.

Tiga warga negara Bulgaria sudah dibekuk, berinisial VHV, SM, dan MVB. Mereka diduga tidak hanya membobol ATM di wilayah Lombok. Ketiga pria Eropa Timur ini juga disinyalir memiliki jaringan hingga Bali.

Dugaan tersebut muncul setelah tiga hari yang lalu, tepatnya pada Sabtu (16/9), Polda Bali turut menahan WNA asal Bulgaria, berinisial BG dan MBS.

Penangkapan terhadap keduanya dilakukan sebelum Polres Lombok Utara meringkus VHV, SM dan MVB.

Kasatreskrim Polres Lombok Utara AKP Kadek Metria mengatakan, ketiga pelaku mengaku jika memiliki rekan yang berada di Bali. Hanya saja, hingga saat ini ketiganya belum mengakui apakah Boris dan Marian masuk dalam jaringan mereka.

”Tersangka mengakui kalau ada temannya juga di Bali,” kata Metria, kemarin (18/9).

Modus pembobolan ATM dengan sindikasi ini, juga berdasarkan pengakuan dari ketiga pelaku. Kata Metria, pelaku yang mereka tangkap bekerja dalam kelompok berisi lima orang, dengan tiga di antaranya berhasil ditangkap polisi. Mengenai dua sisanya, apakah terkait dengan Boris dan Marian, perlu pendalaman lebih lanjut.

”Mereka bekerja dengan lima orang, termasuk tiga yang sudah ditangkap. Tapi untuk yang di Bali, apakah berhubungan, masih kita dalami,” ujarnya.

Pembobol ATM jaringan Bulgaria ini juga disinyalir beroperasi di Bali. Tiga sudah dibekuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News