Pembobol ATM Jaringan Bulgaria Juga Beraksi di Bali

Pembobol ATM Jaringan Bulgaria Juga Beraksi di Bali
Kasubdit II Cyber Crime Ditreskrimsus Polda NTB AKBP Iwan Kurniawan menggiring tiga tersangka pembobol ATM asal Bulgaria, kemarin (18/9). Foto: Didit/Lombok Post

Ditambahkan Metria, pihaknya telah meminta bantuan Polda NTB untuk menjalin koordinasi dengan Polda Bali. Hanya saja, sejauh ini belum ada jawaban dari Polda Bali terkait hal tersebut.

”Mereka ini sering pulang pergi Bali Lombok juga,” ucapnya.

Metria mengatakan, penyelidikan terhadap ketiga pelaku juga melibatkan Subdit II Cyber Crime Ditreskrimsus Polda NTB.

Polisi masih membutuhkan keterangan lebih banyak mengenai modus, motif, lokasi, dan jaringan pembobolan ATM yang dilakukan ketiganya.

”Pelaku tidak kooperatif. Masih banyak yang ditutupi, jadi masih kita kembangkan terus,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BRI Mataram Mohammad Harsono mengatakan, terbongkarnya modus pembobolan ATM melalui skimmer ini berkat kerjasama pihaknya dengan Polres Lombok Utara. ”Kita sudah tahu kalau pelaku akan melakukan pembobolan ATM,” kata Harsono.

Dijelaskannya, tim patroli pengecekan ATM telah mengendus adanya alat skimming yang dipasang ketiga pelaku.

Sedikitnya mereka memasang alat tersebut di 10 ATM berbeda, meliputi wilayah Batulayar, Senggigi, dan Tiga Gili di Lombok Utara. Antara lain, 4 mesin ATM di Gili Trawangan; 2 mesin ATM di Gili Air; serta 1 mesin ATM masing - masing di Kantor BRI Unit Ampenan, Café Metzo, Senggigi, dan Gili Meno

Pembobol ATM jaringan Bulgaria ini juga disinyalir beroperasi di Bali. Tiga sudah dibekuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News