Pembobol ATM Jaringan Bulgaria Juga Beraksi di Bali

Pembobol ATM Jaringan Bulgaria Juga Beraksi di Bali
Kasubdit II Cyber Crime Ditreskrimsus Polda NTB AKBP Iwan Kurniawan menggiring tiga tersangka pembobol ATM asal Bulgaria, kemarin (18/9). Foto: Didit/Lombok Post

”Belum sempat dibobol, karena tim langsung mengetahui adanya alat skimming dan langsung melepasnya,” beber dia.

Meski demikian, lanjut Harsono, pihaknya tetap menghubungi aparat kepolisian. Tujuannya untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku.

”Akhirnya mereka berhasil ditangkap tangan oleh polisi,” ujarnya.

Dalam penangkapan yang dilakukan di depan ATM BRI Hotel Villa Ombak, Gili Trawangan, kepolisian mengembangkannya ke tempat mereka menginap di Pemenang KLU.

Dari kamar hotel tersebut, polisi menyita barang bukti dua unit alat skimmer ATM, uang tunai Rp 46.899.000 dan sejumlah dolar Amerika, satu alat pencongkel yang terbuat dari besi, tiga unit telepon genggam, dua dompet, tiga unit tang, satu set kunci elektronik, satu unit laptop, dan 19 ATM duplikat berwarna merah.

Harsono mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan berapa nasabah yang datanya berhasil direkam ketiga pelaku.

”Kita belum tahu pasti jumlahnya. Yang jelas banyak sekali, karena memori yang dipakai itu kapasitasnya mencapai 32 gigabyte. Itu baru di satu alat,” kata dia.

Lebih lanjut, Harsono meminta kepada masyarakat yang dirugikan atas aksi ketiga pelaku, untuk melapor ke BRI Cabang Mataram. Tentunya dengan membawa sejumlah data dan identitas untuk memudahkan melakukan pengecekan.

Pembobol ATM jaringan Bulgaria ini juga disinyalir beroperasi di Bali. Tiga sudah dibekuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News