Pembunuh Mahasiswi Cantik itu Akan Hadapi Tuntutan Hari Ini
Selasa, 15 November 2016 – 09:17 WIB
Dua guru SD inklusi di wilayah Surabaya, Dadang dan Slamet, menerangkan perilaku terdakwa selama berada di SD.
Menurut mereka, meski IQ-nya agak rendah, AR terlihat normal.
''Kalau tidak ada kondisi eksternal yang memancing emosinya, dia akan diam," tutur Hasanuddin.
Sementara itu, Cita Juwita, psikolog dari Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Jatim, menyatakan bahwa AR tidak mengalami gangguan jiwa.
AR juga tidak pernah melakukan tindakan kekerasan. ''Ini malah memperjelas hal yang sebenarnya terjadi," ucapnya.
Namun, hal berbeda diungkapkan kuasa hukum AR, Junasril Agus.
Menurut dia, keberadaan di sekolah inklusi adalah bukti bahwa AR merupakan anak berkebutuhan khusus.
Kendati tidak mengalami gangguan jiwa, emosinya labil.
SURABAYA - AR, terdakwa pembunuh Ni Made Prabawanti Gowinda Dewadatta alias Kadek akan menghadapi tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) hari ini. Pemuda
BERITA TERKAIT
- Terlibat TPPO, Seorang Warga Tiongkok & 6 WNI Terancam Hukuman Penjara 15 tahun
- Tiga Bule Pemilik Laboratorium Narkoba di Bali Ternyata Warga Negara Rusia & Ukraina
- 3 Bocah Mencuri di Toko Modern Semarang, Begini Nasibnya
- Setelah 2 Tahun Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Kota Malang
- Sakit Hati Sering Dimarahi, FA Bacok Sang Bos Pakai Golok, Mayatnya Dibungkus Sarung
- Kasus Pembunuhan Sadis di Pamulang Terungkap, Pelaku Ternyata Keponakan, Motifnya