Pembunuh Salim Kancil Lebih Biadab Dari Binatang Buas
jpnn.com - JAKARTA – Mantan senator Laode Ida mengecam pembunuhan sadis terhadap Salim Kancil, petani sekaligus aktivis lingkungan hidup di Lumajang, Jawa Timur. Sebagaimana diketahui, Salim disiksa, disetrum, dipukuli dan digergaji hingga akhirnya meregang nyawa.
Menurut Laode, para pelaku benar-benar tak memiliki kemanusiaan. "Yang menonjol adalah kebiadaban bahkan melampaui binatang buas," kata Laode Ida, Selasa (29/9).
Padahal Salim dan beberapa temannya, sambung Ida, hanya orang-orang kecil yang mengekspresikan hak-hak azasi. Mereka bahkan membela masa depan generasi muda. Pasalnya, pengurasan sumber daya alam di daerah mereka merupakan bagian dari upaya mengancam sumber hidup anak cucu ke depan.
"Saya menduga hal itu terkait dengan kepentingan pemilik modal yang bukan mustahil menjadi bagian dari karakter kontemporernya di negeri ini," kata mantan Wakil Ketua DPD RI ini.
Ida menambahkan, pembunuhan terhadap Salim juga menjadi shock therapy dari para pebisnis terhadap aktivis. "Itu salah satu cara menghabisi aktivis kritis, seperti halnya juga saat ini yang umumnya aktivis terkooptasi oleh kekuasaan dan pemodal," kata mantan senator asal Sulawesi Tenggara ini.(fas/jpnn)
JAKARTA – Mantan senator Laode Ida mengecam pembunuhan sadis terhadap Salim Kancil, petani sekaligus aktivis lingkungan hidup di Lumajang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NIP PPPK 2023 Sudah 100%, Penyerahan Harus di Akhir Bulan, Terungkap Alasannya
- Banjir di OKU, Kapolda Sumsel Kirim Bantuan untuk Masyarakat
- 57 Prajurit dari Yonif 754 Pemukul Cepat Lintas Medan Bergerak ke Markas KKB
- Ingat Ya, Kontrak Kerja PPPK 5 Tahun, tetapi Baru Setahun Bisa Dipecat
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Guru ASN di Sekolah Swasta Ditarik Lagi