Pembunuhan Berantai Libatkan Oknum Guru

Pembunuhan Berantai Libatkan Oknum Guru
Pembunuhan Berantai Libatkan Oknum Guru
Sejak pertemuan sekitar dua tahun yang lalu tersebut, hubungan keduanya makin akrab. Mujianto bahkan mau ketika ditawari untuk tinggal serumah dengan Joko. Namun, Joko masih malu-malu ketika ditanya apakah ada hubungan asmara antara dia dan Mujianto. "Sudah saya anggap seperti anak sendiri," ujar guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tersebut.

Joko juga mengaku tidak tahu menahu ketika petugas penyidik menyodori daftar nama korban pembunuhan Mujianto. Perihal kasus yang melibatkan Mujianto, Joko mengaku baru mengetahuinya dari pemberitahuan oleh pihak kepolisian. "Saya juga tidak menyangka dia (Mujianto) sampai nekat melakukan aksi tersebut," imbuhnya.

Kapolres Nganjuk AKBP Anggoro Sukartono ditemui di Mapolres Nganjuk mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mendata berbagai keterangan yang terlontar dari Mujianto maupun Joko. Polisi menduga kejiwaan Mujianto dalam kondisi yang labil karena berada dalam tekanan. "Kami rencanakan untuk diperiksa oleh tim psikolog Polda Jatim," tandasnya. (c3)

NGANJUK- Kasus pembunuhan berantai dengan cara meracun korbannya merembet. Pelakunya diduga tidak hanya Mujianto, 24, warga Desa Jatikapur, Kecamatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News