Pembunuhan di AS Melonjak, FBI Sebut COVID-19 Pemicunya

Dalam kebijakan anti kejahatan, Presiden AS Joe Biden fokus pada kekerasan senjata. Dia mendesak kerja sama yang lebih erat di antara para pemimpin lokal dan federal.
Biden telah berjanji akan mendorong perubahan total pada UU senjata api. Pada Juni dia mengungkapkan langkah-langkah untuk menekan arus senjata api yang digunakan dalam aksi kejahatan.
Langkah-langkah itu didasarkan pada perintah eksekutif pada April yang mencakup desakan dari Departemen Kehakiman untuk lebih mengendalikan "senjata hantu" yang bisa dirakit sendiri.
Pemerintahan Biden juga mengumumkan langkah-langkah untuk meminta pertanggungjawaban penjual senjata api nakal yang melanggar UU federal dan membantu negara-negara bagian mempekerjakan lebih banyak polisi dengan anggaran penanganan COVID-19. (ant/dil/jpnn)
FBI melaporkan pembunuhan di Amerika Serikat meningkat hingga 30 persen pada 2020 lalu
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Pilu Bocah di Tangerang Tewas Terbakar, Pelakunya Pacar Ibu Korban