Pembunuhan di Samarinda: Bambang Merokok di Ruang Tamu, Fadillah Bersimbah Darah di Dapur
Sementara itu, Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda yang telah melakukan olah TKP langsung melakukan proses evakuasi.
Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie guna keperluan visum.
Dari hasil pemeriksaan awal pada tubuh korban ditemukan sebanyak 35 luka tikaman.
Dengan perincian 2 tikaman di bagian kepala, 19 luka tikaman pada bagian tubuh depan, dan 14 luka pada tubuh bagian belakang.
"Dari hasil visum sementara, korban tewas akibat menderita banyak luka tikaman di sekujur tubuh korban. Saat lakukan olah TKP, kami mengamankan sejumlah alat bukti," ucap Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi di konfirmasi Jumat (4/3) malam.
Disampaikan lebih lanjut bahwa kasus pembunuhan tersebut kini sudah ditangani Satreskrim Polresta Samarinda.
Mengenai motif pembunuhan belum diketahui pasti. Hanya saja diduga dipicu permasalahan pribadi antara pelaku dan korban.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andhika Dharma Sena mengatakan penyidik masih berupaya mendalami keterangan dari pelaku.
Kasus pembunuhan di Samarinda: Bambang duduk santai di ruang tamu sembari merokok, adik iparnya tewas bersimbah darah di dapur.
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Sempat Bikin Skenario Sebelum Dibongkar Polisi
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Tangsel Sempat Buat Skenario
- Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel, Sadis
- Setelah 2 Tahun Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Kota Malang