Pembunuhan di Samarinda: Bambang Merokok di Ruang Tamu, Fadillah Bersimbah Darah di Dapur

Pembunuhan di Samarinda: Bambang Merokok di Ruang Tamu, Fadillah Bersimbah Darah di Dapur
Inafis Satreskrim Polresta Samarinda ketika melakukan olah TKP kasus pembunuhan di Jalan Adam Malik II, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur. Foto: Inafis Satreskrim Polresta Samarinda

Warga menjadi curiga saat mendapati kondisi tangan Bambang yang dipenuhi bercak darah.

Warga dan Ketua RT 03 kemudian mengecek isi rumah. Alangkah terkejutnya ketika korban ditemukan sudah tidak bernyawa tergeletak dengan kondisi mengenaskan bersimbah darah di ruang dapur.

Penemuan jasad korban ini dilaporkan warga ke petugas kepolisian. Tak berselang lama Jajaran Polsek Sungai Kunjang yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku.

Sementara Tim Inafis Satreskrim Polres Samarinda segera memasang police line guna melangsungkan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku enggak ke mana-mana, hanya di situ saja, duduk di ruang tamu. Sampai akhirnya datang polisi ramai-ramai, ada warga semua, ada ketua RT juga. Kemudian pelaku dibawa," terangnya.

Disinggung lebih lanjut mengenai sosok pelaku, Mat Hose mengaku tidak mengenal baik dengan pelaku.

Pasalnya pelaku merupakan warga yang baru tinggal di rumah bangsalan tersebut.

"Saya enggak kenal, cuman pernah lihat-lihat gitu aja. Baru tinggal beberapa bulan ini. Setahu Saya dia tinggal sama anak istrinya di sini. Kalau istrinya tadi enggak ada pas kejadian. Sepertinya lagi kerja tadi," ucapnya.

Kasus pembunuhan di Samarinda: Bambang duduk santai di ruang tamu sembari merokok, adik iparnya tewas bersimbah darah di dapur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News