Pembunuhan Sadis, Kamu Atau Aku yang Mati
Ucapan berlanjut aksi fisik. Ismail dipukul hingga tersungkur.
Ismail bangkit dan membalas memukul Ony. Ony kemudian mencabut parang dan menebaskannya ke arah Ismail.
Tebasan itu mengenai lengan kanan Ismail. Ismail lalu mencabut badik dari pinggangnya. Dia menusuk perut Ony.
"Satu kali saya tusuk. Itu pisau, Pak. Biasa buat kupas mangga. Saya harus melawan. Kalau tidak, saya yang mati," kata bapak anak tiga itu.
Usai menusuk, Ismail langsung berlari ke sebuah gereja. Dia mengaku sempat melamun selama hampir setengah jam sambil memeriksa lukanya.
Luka Ismail tak fatal karena parang yang dibawa Ony tidak tajam.
Dia lalu membuang badiknya ke parit. Setelah itu, dia naik angkot dan langsung kabur ke rumah kakaknya di kawasan Gunung Bakaran.
Ismail diciduk Jatanras Polres Balikpapan pada sore hari.
Romy Irawan alias Ony meninggal dunia setelah dibunuh oleh Ismail Marjuki di Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur, Senin (1/1).
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Sempat Bikin Skenario Sebelum Dibongkar Polisi
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Tangsel Sempat Buat Skenario
- Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel, Sadis
- Setelah 2 Tahun Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Kota Malang