Pembunuhan Sopir Go-Car: Tyas Berubah Sejak Semester Dua

Pembunuhan Sopir Go-Car: Tyas Berubah Sejak Semester Dua
Tyas Dryantama. Foto: istimewa for sumeks.co.id

Terakhir kali dia bertemu Tyas pada Senin (26/3) lalu. Ketika itu, mereka mengikuti mata kuliah Statistik 1. “Setelah itu tidak pernah lagi ketemu hingga mendengar kabar ini,” jelasnya.

Iksan begitu kaget mengetahui teman kuliahnya itu disebut-sebut terlibat kasus perampokan dan pembunuhan. Awalnya, Iksan dikabari kakak tingkat. Tapi dia masih tidak percaya.

“Motifnya apa? Setahu saya, dari sisi ekonomi Tyas cukup mampu,” cetusnya.

Kemarin, di grup Line angkatan 2017 Ekonomi Pembangunan Unsri kampus Palembang ramai membicarakan tentang Tyas.

Apalagi wajahnya terpampang di surat kabar. “Reaksi teman-teman sama. Masih tidak percaya kalau Tyas terlibat,” tandasnya.

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Imepa), Valdy Septa Jaya, ikut menyayangkan kejadian ini.

Menurutnya, kasus yang menjerat Tyas harus menjadi pelajaran bagi seluruh mahasiswa untuk tetap menjalin kekompakan, solidaritas serta kekeluargaan.

Tujuannya agar tidak ada lagi mahasiswa yang terpengaruh lingkungan buruk.

Di kalangan teman-teman kuliahnya, Tyas dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan kurang bergaul. Alhasil, dia tak memiliki banyak teman akrab di kampus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News