Pemda Bisa Jatuhkan Sanksi Buat Masyarakat yang Tak Mau Vaksinasi Covid-19

Pemda Bisa Jatuhkan Sanksi Buat Masyarakat yang Tak Mau Vaksinasi Covid-19
Vaksin Sinovac disimpan di Bio Farma Bandung Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan, kesiapan daerah untuk memastikan distribusi vaksin COVID-19 sudah cukup baik.

“Pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi vaksin COVID-19 berjalan dengan lancar,” ujar Wiku dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (26/12).

Untuk distribusi vaksin akan dilakukan secara bertahap dan diutamakan pada populasi dan wilayah yang berisiko tinggi pada tingkat penularan yang tinggi.

Wiku mengatakan, terkait uji klinis vaksin Sinovac, saat ini tengah berlangsung di Universitas Padjajaran dan PT Bio Farma, yang dilakukan melihat dosis yang aman dan efek samping yang mungkin terjadi.

Hasil uji klinis akan disampaikan kepada Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) sebagai syarat untuk dikeluarkannya emergency use of authorization (EUA).

Sementara terkait vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman, adalah kandidat vaksin yang akan digunakan mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Untuk distribusi vaksin Covid-19 akan dilakukan secara bertahap dan diutamakan pada populasi dan wilayah yang berisiko tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News