Pemda Diminta Gandeng Orang Kaya
jpnn.com - JAKARTA--Kebijakan pemerintah yang melakukan pemotongan anggaran bantuan sosial ikut berimbas pada penyaluran dana stimulan perumahan.
Tidak tanggung-tanggung, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ke daerah mengalami pemangkasan hingga 50 persen.
Mengatasi masalah tersebut, Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Jamil Ansari mengatakan, Pemda bisa menggandeng pihak ketiga untuk membantu masyarakat miskin yang belum memiliki rumah layak huni.
Salah satunya mengoptimalkan dana CSR perusahaan atau mengajak orang-orang kaya serta mereka yang memiliki kemampuan ekonomi untuk menyisihkan sebagian rezekinya membantu sesama.
"Pemda diharapkan bisa berperan aktif dalam program bedah rumah ini dengan mengalokasikan APBD nya untuk membantu masyarakatnya. Sedangkan perusahaan bisa menyalurkan dana CSR dan masyarakat yang mampu bisa ikut membantu membedah rumah masyarakat yang berada di sekitarnya," bebernya dalam keterangan persnya, Rabu (11/6).
Ditambahkan Jamil, urusan perumahan bukan hanya tanggung jawab pusat saja, tapi juga pemda dan masyarakat. Pemda juga diminta lebih proaktif mendekati pihak swasta untuk mendapatkan bantuan pembangunan rumaha sedehana untuk masyarakat miskin. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kebijakan pemerintah yang melakukan pemotongan anggaran bantuan sosial ikut berimbas pada penyaluran dana stimulan perumahan. Tidak tanggung-tanggung,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital