Pemekaran Simalungun Masuk Gelombang II

Pemekaran Simalungun Masuk Gelombang II
Pemekaran Simalungun Masuk Gelombang II
"Surat-surat dari kabupaten sudah lengkap," imbuhnya. Dia menyesalkan adanya aksi untuk rasa yang menekan Ketua DPRD Simalungun, Binton Tindoan, agar bisa cepat memperjuangkan pembentukan Kabupaten Simalungun Hataran, beberapa waktu lalu.

Menurut Anton, percuma saja menggelar aksi demo. Alasannya, saat ini bola sudah ada di DPR. "Dan kita (DPR, red) tidak main-main. Harus dimekarkan itu," tegasnya. Malahan, lanjutnya, aksi demo bisa kontraproduktif, karena bisa memancing perasaan para anggota DPR, menjadi merasa dianggap main-main.

"Jangan demo dulu lah. Namanya minta, tangan di bawah. Ketua Komisi II DPR sudah bilang, ini seperti air mengalir. Bergiliran, antre, syukur bisa tahun ini. Ini tak semudah membalik telapak tangan," cetus Anton.

Diceritakan, saat dirinya memfasilitasi pertemuan delegasi DPRD Simalungun yang dipimpin Ketua Dewan, Binton Tindoan dengan Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar beberapa waktu lalu, Agun sudah mengatakan, tahapan-tahapan pembahasan usulan pemekaran harus dipenuhi. Jika persyaratan sudah lengkap, pasti dibahas. "Ya itu tadi, Ketua Komisi II bilang, seperti air mengalir lah," imbuh Anton mengulang.

JAKARTA - Ini barangkali menjadi kabar baik bagi elemen masyarakat yang menghendaki pembentukan Kabupaten Simalungun Hataran. Anggota DPR asal Sumut,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News