Pemeran Utama 'Tausiyah Cinta' Berusaha Hafalkan 30 Juz Alquran

Pemeran Utama 'Tausiyah Cinta' Berusaha Hafalkan 30 Juz Alquran
Hamas Syahid bersama Yulyani, sang ibu, yang mengajari banyak hal dalam hidupnya. Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos

Selain aktor idealistis, Hamas bercita-cita menjadi pengusaha sukses dan hafiz (penghafal) Alquran. Sebelum bermain film, Hamas berkecimpung di dunia bisnis. Beberapa kali dia mencoba bisnis kuliner. Jiwa bisnis itu muncul sejak kecil. Khususnya di bidang kuliner. Mulai jualan kerupuk, siomay, hingga dim sum.

Namun, bisnis terakhirnya, dim sum, tidak sukses. Hamas rugi. Modal Rp 10 juta pun tidak kembali. Meski begitu, Hamas tetap tidak kapok. Kini, dengan bergelut di dunia seni peran, dia ingin mengumpulkan uang untuk membangun bisnis di bidang kuliner. Yaitu, pempek palembang. ”Nanti tetap fokus di bisnis. Ini masih belajar bisnis dari ibu dan melakukan survei dulu di Palembang,” ujarnya.

Sambil bermain film, lanjut Hamas, dirinya membantu ibunya mengembangkan bisnis garmen. Di situlah Hamas bisa mengetahui langsung pengelolaan sebuah usaha. Dia menyebut, sang ibu sangat berperan penting dalam mewujudkan cita-citanya. Ibunya merupakan guru tunggal bagi Hamas. Mulai guru mengaji, akting, hingga bisnis.

Saat ini syuting film sedang memasuki masa jeda. Untuk mengisi waktu kosong, Hamas berusaha menghafalkan 30 juz Alquran. Hafalan itu bukan untuk materi film, melainkan kepentingannya sendiri, khususnya sebagai jalan dakwah. ”Saya ingin, aktor, pengusaha, dan hafiz Alquran bisa terwujud semua,” kata pria penghobi membaca dan olahraga tersebut.

Sementara itu, Yulyani mengatakan sangat mendukung keinginan Hamas. Menurut dia, bakat yang ada pada Hamas tidak jauh berbeda dengan bakatnya saat muda. Dia juga sangat menyukai seni. Baik teater, musik, maupun tari. Yulyani juga senang berbisnis dan merasa klop dengan dunia politik.

Yang terpenting bagi Yulyani adalah apa yang dijalani Hamas sejalan dengan prinsip hidupnya, yaitu berdakwah. ”Ibu dulu bisa dibilang multitalenta. Jadi, apa yang ada di ibu semua ada di Hamas,” ujar perempuan yang pernah menjadi anggota DPRD Surabaya tersebut.

Setelah Hamas dipilih sebagai pemeran utama di film Tausiyah Cinta, kata Yulyani, banyak produser yang menawari putranya itu untuk bermain film lagi. Rata-rata bernuansa religi. Yulyani mendukung penuh, asalkan Hamas menjalani pekerjaan tersebut dengan baik. ”Minggu depan ada produser yang mau menjalin kerja sama. Nanti ketemu dulu. Yang jelas, sekarang fokus di film Tausiyah Cinta dulu,” jelasnya.

Yulyani menyatakan selektif dalam memilih peran dan film untuk anaknya. Sebelum Hamas menerima tawaran bermain film itu, Yulyani menyaringnya. ”Pasti saya baca dulu skenarionya. Kalau bagus, baru saya tawarkan ke anak saya,” katanya.

HAMAS Syahid, 22,  memulai karir sebagai pemain film religi. Film pertamanya adalah Tausiyah Cinta yang dijadwalkan tayang di bioskop pada Juni mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News