Pemerintah Ajak Pemda Akuisisi Newmont

Pemerintah Ajak Pemda Akuisisi Newmont
Pemerintah Ajak Pemda Akuisisi Newmont
Di tempat terpisah, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyatakan diri untuk bersedia bergabung dalam konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam akuisisi saham NNT. Direktur Utama Antam, Alwin Syah Loebis mengatakan, perusahaan yang ia pimpin ini akan melakukan penghitungan matang jika konsorsium itu nantinya terbentuk. "Jika nanti konsorsium itu terbentuk, tentu sekali kami berminat untuk bergabung," kata Alwin.

Hanya saja aku Alwin, sejauh ini Antam belum menentukan sikap soal minat terhadap akuisisi 17 persen saham NNT, meskipun pemerintah saat ini tengah menghitung ulang harga saham perusahaan tambang yang ditawarkan pemerintah. Keengganan Antam memang cukup beralasan. Karena, perusahaan BUMN tambang mineral tersebut saat ini tidak memiliki dana yang cukup untuk akuisisi NNT. ''Jika nantinya Kemenneg BUMN mendesak, baru kami akan ikut," ungkapnya.

Sementara itu, PT Timah Tbk (TINS) menilai, perlu dana besar untuk membeli divestasi saham NNT. "Beli saham Newmont perlu dana besar," kata Sekretaris Perusahaan Timah, Abrun Abubakar. Diakui Abrun, kalau perseroan membeli sendiri saham NNT, memang agak sedikit berat, sehingga tidak menutup kemungkinan kalau pihaknya akan ikut dalam konsorsium yang disarankan Kemenneg BUMN tersebut.

Hanya saja menurut dia, dalam membentuk konsorsium BUMN, mestinya dikaji lebih mendalam. Terutama mengenai pendanaan perusahaan masing-masing dalam mengakuisisi saham NNT. ''Memang konsorsium sudah disarankan, tapi setidaknya tetap diperlukan pengkajian yang lebih jauh," ungkapnya.(sid/JPNN)

JAKARTA - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Sofyan Djalil mengungkapkan, pengambilalihan 17 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News