Pemerintah Australia Pulangkan Warganya dari Bali Karena COVID

Pemerintah Australia Pulangkan Warganya dari Bali Karena COVID
Keluarga Sutherland sudah menganggap Bali sebagai rumah sendiri sejak dua dekade lalu namun kini mereka pulang ke Perth.  (ABC News)

"Kami mencintai orang Bali, mencintai spiritualitas mereka, segala hal tentang pulau ini," ucapnya.

Tapi karena pandemi telah menghancurkan perekonomian Bali dan memaksa anak-anak mereka belajar di rumah selama berbulan-bulan, keluarga Sutherland pun memutuskan sudah waktunya untuk pulang ke Australia.

Mereka awalnya berusaha untuk kembali ke negaranya pada bulan Juli.

Namun penerbangan mereka tiba-tiba dibatalkan, dan penerbangan komersial lainnya mulai berkurang seiring situasi Indonesia yang menjadi episentrum COVID-19 dunia.

"Kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada banyak sahabat tercinta," kata Georgia.

"Pada saat yang sama, kami merasa senang mendapatkan kesempatan ini dan anak-anak bisa kembali ke sekolah," tambahnya.

Setelah menjalani karantina selama dua minggu di Darwin, keluarga ini akan pulang ke Perth, dan anak-anak mereka akan bersekolah di Australia untuk pertama kalinya.

"Meskipun mereka dibesarkan di Bali, mereka sama saja dengan orang Australia lainnya," ujar Hamish Sutherland.

Pemerintah Australia akan memulangkan sekitar 200 warganya dari Bali dengan menggunakan penerbangan repatriasi khusus hari Rabu ini (18/08)

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News