Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Apa Artinya Bagi Diaspora Indonesia?

Pemerintah Federal Australia mengumumkan anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN) tahun 2020/21, Selasa malam (6/10/2020), dengan beberapa sektor yang mendapatkan kucuran dana.
- Perubahan terbesar APBN 2020 adalah pengurangan pajak bagi hampir 11 juta warga di Australia
- Perusahaan yang mempekerjakan warga berusia 16-30 tahun akan diberikan dana $200 per pekan
- Angka migrasi ke Australia akan diturunkan dari 154 ribu orang ke 72 ribu di anggaran 2020/2021
Pengumuman tersebut mendapat perhatian banyak warga Indonesia yang tinggal di Australia karena berkaitan dengan uang pajak yang mereka bayar setiap tahunnya.
Seperti yang diakui Pudak Nayati, warga asal Yogyakarta yang sudah tinggal di Melbourne sejak 2006.
"Kita juga ingin tahu apa saja yang kita dapatkan setelah membayar uang pajak itu," ujarnya kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.

Untuk tahun ini Pudak mengaku jika sektor perempuan dan kesehatan mental menjadi perhatiannya, sesuai dengan bidang yang sedang ia kerjakan belakangan ini.
Pudak adalah seorang 'chaplain' yang terakreditasi dan juga relawan untuk Muslim Women's Association di Victoria, serta iMercy, sebuah lembaga untuk konseling individu dan keluarga.
Pemerintah Federal Australia mengumumkan anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN) tahun 2020/21, Selasa malam (6/10/2020), dengan beberapa sektor yang mendapatkan kucuran dana
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya