Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Apa Artinya Bagi Diaspora Indonesia?
Pemerintah Australia sebelumnya mengatakan pengurangan pajak pendapatan bertujuan untuk meningkatkan konsumsi.
"Dari pengurangan pajak itu sekitar $1.000 setahun, berarti $12 per minggu setelah pajak," jelas Will kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia.
"Mungkin tidak berasa banyak dan kayaknya tidak akan mengubah pola konsumsi yang diharapkan pemerintah."
"Dengan pandemi sekarang ini, menurut saya, orang-orang terlalu takut untuk menghabiskan uangnya," ujarnya.
Lansia asal Indonesia menyambut baik
Photo: Syahisti (kiri) dan suaminya, John Goldrich mengatakan bantuan dana Pemerintah Australia tahun ini semakin mendukung keputusan mereka untuk tinggal di rumah sendiri. (Supplied: Syahisiti Abdurrachman)
Di dalam APBN terbarunya Pemerintah Australia menyebutkan akan menambahkan 23.000 'home care packages', yaitu paket layanan terjangkau bagi lansia yang tinggal di rumah.
Syahisti Abdurrachman dan suaminya di Melbourne menyambut baik berita ini, karena mereka mengaku belum siap untuk tinggal di rumah perawatan lansia.
"Kalau pemerintah membuat itu [paket pelayanan rumah] senang sekali saya," kata Syahisti kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
Pemerintah Federal Australia mengumumkan anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN) tahun 2020/21, Selasa malam (6/10/2020), dengan beberapa sektor yang mendapatkan kucuran dana
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat