Pemerintah Batasi Proyek Strategis pada 2018
jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan infrastruktur masih menjadi fokus pemerintah tahun depan.
Meski demikian, pemerintah berencana membatasi proyek strategis nasional (PSN) baru agar bisa berkonsentrasi menyelesaikan sejumlah PSN yang terlambat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, ada sejumlah kendala yang membuat PSN terlambat.
Dia mencontohkan proyek kelistrikan 35 ribu mw yang terhambat karena ada kontrak pembelian listrik atau power purchase agreement (PPA) setara 6.000 mw yang belum ditandatangani.
Meski demikian, sampai saat ini, sudah ada 29 ribu mw listrik yang telah terbangun atau minimal telah mendapatkan komitmen pendanaan (financial closing).
Demikian pula sejumlah proyek pembangunan bandara dan jalan tol di sejumlah wilayah.
’’Misalnya, (bandara) di Jogjakarta sudah berapa tahun belum selesai? Memang masih berjalan,” ucapnya.
Darmin mengakui, setiap tahun pemerintah mengevaluasi PSN yang telah berjalan.
Pembangunan infrastruktur masih menjadi fokus pemerintah tahun depan.
- Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan Dalam Waktu Dekat
- Tol Terpeka, Jalan Bebas Hambatan Pemacu UMKM Mengejar Ketertinggalan
- Pacu Pemerataan Pembangunan, Bank Mandiri Kucurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun
- Gibran dan Pelayanan Masyarakat: Membangun Infrastruktur, Memajukan Kesehatan
- Anies Pilih Upgrade Infrastruktur Mikro untuk Rakyat Ketimbang IKN
- Menko Airlangga Sebut Pelabuhan Patimban jadi Urat Nadi Pengembangan Kawasan Rebana