Pemerintah Beberkan Tarif Listrik di Indonesia
Sementara itu, golongan bisnis menengah pada tegangan rendah, tarif listrik di Indonesia ditetapkan Rp 1.445 per kWh, juga lebih murah dibandingkan di Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Singapura Rp2.110/kWh.
Demikian pula tarif golongan bisnis besar pada tegangan menengah, tarif listrik di Indonesia merupakan yang termurah se-Asia Tenggara, yakni Rp1.115/kWh.
"(Besaran tarif) ini sebagai langkah stimulus pemerintah guna menggaet investor untuk memperbaiki iklim bisnis di Indonesia di tengah pandemi," jelas Agung.
Di samping itu, tarif listrik untuk jenis pengguna industri menengah pada tegangan menengah di Indonesia sebesar Rp1.115/kWh, juga lebih murah.
Adapun tarif industri besar di Indonesia yang sebesar Rp 997/kWh, hanya sedikit lebih tinggi dibanding Thailand Rp990/kWh dan Malaysia Rp991/kWh.
Namun, untuk kelas ini, Singapura mematok tarif lebih tinggi dari Indonesia yakni Rp 1.863/kWh, demikian pula Filipina yang Rp 1.559/kWh, dan Vietnam Rp 1.060/kWh. (antara/jpnn)
Pemerintah melalui Kementerian ESDM membeberkan besaran tarif listrik di Indonesia di antara negera-negara Asia Tenggara.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- PI Dukung Ketahanan Pangan ASEAN lewat Akses Pupuk & Pestisida untuk Timur Leste
- Teken MoU, Pertamina dan JCCP Siap Berkolaborasi Hadapi Tantangan Transisi Energi
- ESDM-Bareskrim Tangkap WN China Pelaku Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan