Pemerintah Biayai Korban Penusukan

Pemerintah Biayai Korban Penusukan
Pemerintah Biayai Korban Penusukan

JAKARTA
- Kementerian Kesehatan (kemenkes) janji akan memberikan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin bagi dua jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kota Bekasi yang menjadi korban kekerasan kemarin pagi.

  

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih kemarin sore langsung menjenguk Asiah Lumbuan Toruan (49) dan Pendeta Luspida Simanjuntak  (40) ke Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi.Endang mengatakan, Asiah menderita luka tusuk pisau di bagian perut kanan. Diperkirakan luka tersebut mencapai tiga sentimeter dan sedalam satu sentimeter.  Sementara Pendeta Luspida sendiri hanya menderita luka ringan di kening sebelah kiri, punggung, dan leher. "Beliau hanya kena pukul saja," ujar Endang usai mengunjungi kedua korban kekerasan tersebut.

  

Kata Endang, biaya perawatan dan pengobatan Asiah dan Luspida akan ditanggung sepenuhnya oleh Kemenkes. Biaya itu akan dibebankan pemerintah dalam bentuk Jamkesmas. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Tjandra Yoga Aditama  menambahkan, kondisi Asiah sudah lebih baik. Lukanya sudah berhasil dijahit melalui operasi kecil. "Sekarang masih pemulihan di ruang Intermediate Room, - tuturnya.

  

Menurut Tjandra, sekitar dua hari mendatang Asiah akan bertahan diruang tersebut. Untuk selanjutnya pada proses pemulihan yang diperkirakan memakan waktu satu minggu, Asiah akan dirawat di ruang biasa. "Pak Luspida sudah langsung dirawat di ruangan biasa, karena tinggal pemulihan sedikit," jelasnya. (nuq)

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (kemenkes) janji akan memberikan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin bagi dua jemaat Huria Kristen Batak Protestan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News