Pemerintah Buka Peluang Investasi di Kawasan Industri Aceh

Pemerintah Buka Peluang Investasi di Kawasan Industri Aceh
Ilustrasi pekerja industri. Foto: Rakyat Kalbar/JPNN

Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik kata Mustafa PLN yang sudah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik. Saat ini, PLN juga sedang membangun PLTG kapasitas 50 MW di Ladong. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih akan diambil dari Sungai Krueng Aceh melalui PDAM Tirta Montala Aceh Besar.

Pada kesempatan tersebut, Mustafa juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada calon investor dari Malaysia dan Korea yang berencana untuk berinvestasi di KIA, begitu juga dengan beberapa pengusaha lokal lainnya yang ada di Aceh.

Beberapa calon investor dari dalam dan luar negeri juga ikut hadir pada peresmian KIA antara lain dari PT. Medan Tropical Canning yang bergerak dibidang industri hasil laut, PT. Invilon Sagita yang bergerak dibidang Industri Pipa, PT. Asia Sakti Wahid Foods Manufacture yang bergerak dibidang produksi biskuit, Trans Continent dari Jakarta yang bergerak dibidang perkapalan, Logistik dan transportasi.

Selain itu, perusahan dari luar negera yaitu, Perusahaan Sany Group dari Cina dan Taiwan Port Operator (Port of Kaohsiung) dari Taiwan. (slm/mai)


Pemerintah Aceh membuka peluang investasi kepada para investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk memanfaatkan Kawasan Industri Aceh (KIA) di Desa Ladong.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News