Pemerintah Diminta Sederhanakan Struktur Cukai Rokok

Pemerintah Diminta Sederhanakan Struktur Cukai Rokok
Ilustrasi rokok. Foto: Beky Subechi/Jawa Pos/JPNN

Terpisah, anggota Komisi XI DPR Ahmad Nadjib juga menyampaikan kekhawatiran yang serupa. Nadjib mengkritisi penerapan batas produksi 3 miliar batang untuk rokok buatan mesin merupakan formulasi kebijakan yang tidak tepat.

Hal itu karena hanya menimbulkan celah-celah yang bisa digunakan pabrikan.

Karena itu Nadjib meminta pemerintah agar mengkaji ulang kebijakan-kebijakan yang menyangkut batasan produksi agar nantinya persaingan di industri adil dan penerimaan negara bisa lebih optimal.

“Itulah makanya kami perlu formulasi ulang terkait batasan-batasan dan regulasi. Bagaimana kita mengklasifikasi itu yang kemudian adil buat industri dan juga menguntungkan buat pemerintah," tandasnya.(chi/jpnn)

 


Proses penyederhanaan ini diyakini akan bisa meningkatkan penerimaan negara, asalkan tidak ada kebijakan-kebijakan yang kontradiktif.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News