Pemerintah Diminta Selektif Lakukan Pemotongan Dana Transfer Daerah
Selasa, 16 Agustus 2016 – 06:55 WIB

Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad (kiri) bersama Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas) menerima laporan hasil reses anggota DPD RI saat Sidang Paripurna DPD RI di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Senin (15/8). FOTO: Humas DPD RI
“Target penyaluran dana KUR masih rendah hal tersebut terlihat dari belum banyaknya usaha kecil yang belum memanfaatkan KUR ini, tahun 2016 pemerintah menargetkan dana KUR sampai 200 triliun, namun nampaknya ini belum cukup tersosialisasi sehingga pelaku usaha tdk mengetahui seperti apa,” tukas Budiono Senator asal Jawa Timur.
Selain menyangkut pemotongan dana transfer daerah, laporan reses anggota DPD RI juga mencatat sejumlah persoalan yang terjadi di daerah, seperti permasalahan haji, tenaga kerja asing, penanganan korban kekerasan TKI di luar negeri, pasokan listrik, dan masalah sosialisasi kredit usaha rakyat (KUR).(fri/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah diminta berhati-hati dalam melakukan pemotongan dana transfer daerah agar tidak menghambat pembangunan di daerah. Hal ini tertuang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru