Pemerintah Diminta Surati Tim Weiner
Untuk Klarifikasi Tudingan Adam Malik Agen CIA
Rabu, 26 November 2008 – 21:32 WIB

Pemerintah Diminta Surati Tim Weiner
JAKARTA - Sejarahwan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam meminta pemerintah segera meminta konfirmasi ke Tim Weiner terkait tulisan dalam buku ‘Legacy of Ashes: The History of CIA'yang menyebut Adam Malik adalah agen CIA. Hal itu dimaksudkan untuk mencari bukti dan kebenaran tentang tudingan Adam Malik direkrut sebagai agen CIA. Sedangkan putra almarhum wakil Presiden Adam Malik, Otto Malik membantah jika ayahnya pernah menjadi agen CIA seperti ditulis Tim Weiner dalam buku ‘Legacy of Ashes: The History of CIA'. Otto menuding tulisan Tim Weiner merupakan tuduhan yang penuh fitnah dan kebohongan .
"Pemerintah melalui Menteri Sosial perlu secepatnya mengirim surat kepada Tim Weiner sebagai penulis buku untuk mempertanyakan hal ini. Ini bukan soal bantah membantah atau ada buku lalu dibantah dengan buku, melainkan perlu ditanyakan apakah ada bukti bahwa Adam Malik itu benar-benar sebagai agen CIA,” ujar Asvi dalam diskusi di DPR RI, Rabu (26/11).
Menurut Asvi, konfirmasi Tim weiner adalah salah satu upaya untuk mencari kebenaran. Pasalnya, konfirmasi ke Clyde McAvoy sebagai sumber yang menyebut Adam Malik adalah agen CIA jelas tidak mungkin. “Tidak mungkin lagi kita tanya ke Clyde McAvoy sebagai petinggi CIA yang disebut-sebut merekrut Adam Malik karena sudah meninggal,” cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sejarahwan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam meminta pemerintah segera meminta konfirmasi ke Tim Weiner terkait
BERITA TERKAIT
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan