Pemerintah Dinilai Enggan Rangsang Petani Tanam Kedelai
Jumat, 27 Juli 2012 – 19:00 WIB
"Kedelai impor murah harganya karena disubsidi oleh negara pengekspor seperti Amerika Serikat dan bea masuk yang rendah. Akibatnya, petani tidak bersemangat untuk menanam kedelai," ungkap Tejo Wahyu Jatmiko.
Ditegaskan Tejo, Indonesia satu-satunya negara di dunia yang tidak memberi perhatian dan insentif bagi petani-petani kecilnya.
"Karena itu, jika Indonesia ingin berdaulat dan mandiri atas pangan, konsumen harus mendukung petani dan negara memberi insentif kepada produsen," saran Tejo Wahyu Jatmiko. (fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Nasional Aliansi untuk Desa Sejahtera, Tejo Wahyu Jatmiko mengatakan rakyat tidak perlu berharap banyak dari pemerintahan Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards
- Pupuk Kaltim Beri Reward 15 Distributor Ritel Terbaik, Jalan-jalan ke Luar Negeri
- Birkenstock Meluncurkan Sandal Terbaru, Desainnya Masa Kini, Cek Harganya
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
- Berkat 'Kak Wulan' Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP