Pemerintah Disarankan Ubah Pendekatan Tax Amnesty, Mulai Sasar Taipan
jpnn.com - JAKARTA - Ekonom Ikhsan Modjo mengatakan, penerapan tax amnesty atau pengampunan pajak hingga saat ini belum efektif membawa aset dari luar negeri ke tanah air. Menurut Ikhsan, pemerintah perlu mengubah pendekatan.
Ikhsan menyarankan pemerintah untuk fokus pada taipan-taipan besar yang diketahui juga banyak masalah. Contohnya seperti bos Asian Agri Sukanto Tanoto.
"Pemerintah bisa fokus pada orang-orang seperti Sukanto Tanoto terlebih dulu. Ini saya rasa dapat sekaligus mengonfirmasi soal data," ujarnya.
Sukanto Tanoto, menurut Ikhsan, merupakan taipan yang memiliki banyak usaha di Indonesia. Tanoto mendapatkan begitu banyak keuntungan yang membuatnya menjadi kaya raya. Akan tetapi, Tanoto banyak dinilai memiliki banyak kasus yang memperburuk citranya sebagai konglomerat.
Beberapa kasusnya antara lain seperti penggelapan pajak Asian Agri, pembalakan liar RAPP. Nasionalisme Tanoto juga dipertanyakan karena pernytaanya baru-baru ini yang menyebut Indonesia sekadar bapak angkat.
Ikhsan ragu Indonesia mendapatkan keuntungan dari aktivitas bisnis yang selama ini dimiliki oleh Tanoto. Maka, disarankan Ihsan, pemerintah harus memprioritaskan kepada para taipan seperti Tanoto agar tax amnesty tidak salah sasaran.
"Tax Amnesty sudah seharusnya kembali kepada semangat awal dibentuknya UU Tax Amnesty yaitu memberi pengampunan pajak para pengusaha yang selama ini menyimpan hasil kentungan usahanya di luar negeri," ujar politiksu Partai Demokrat ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ekonom Ikhsan Modjo mengatakan, penerapan tax amnesty atau pengampunan pajak hingga saat ini belum efektif membawa aset dari luar negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Rayakan HUT ke-35, BRI Insurance Melesat Dahsyat