Pemerintah Dorong Pelaku UMKM Segera Mengadopsi Teknologi Digital
Saat ini, sudah banyak bank umum yang mengembangkan digital banking agar dapat menyasar pasar yang lebih luas.
Sektor UMKM dapat memanfaatkan platform tersebut sebagai bentuk implementasi digitalisasi keuangan.
Menko Airlangga menegaskan pemerintah mendorong akselerasi adopsi teknologi digital oleh UMKM.
Tujuannya agar UMKM tetap produktif dan dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen.
"Dukungan tersebut melalui program Kakak Asuh, UMKM e-catalog, dan program Bangga Buatan Indonesia,” sebut Menko Airlangga.
Berdasarkan hasil survei CORE, sebanyak 70 persen pelaku UMKM mengalami kenaikan pendapatan rata-rata 30 persen dengan tergabung dalam ekosistem digital.
Menurut Survei Aktivitas Bisnis UMKM yang dilakukan BRI, indeks bisnis UMKM mengalami kenaikan, yakni pada kuartal II-2022 mencapai angka 109,4 dan menunjukkan para pelaku UMKM berada di level optimis.
Lebih lanjut Menko Airlangga memaparkan, pemerintah telah memberikan kemudahan akses terhadap pembiayaan UMKM melalui penyaluran KUR, subsidi bunga KUR, penjaminan kredit modal kerja, PPh Final tarif 0 persen UMKM, dan perpanjangan restrukturisasi kredit.
Hingga akhir Juli 2022 penyaluran KUR telah terealisasi sebesar Rp 209 triliun atau setara 56 persen dari target tahun 2022 yang diberikan kepada 4,4 juta debitur.
Pelaku UMKM didorong segera mengadopsi teknologi digital agar tetap produktif dan beradaptasi dengan perubahan perlaku konsumen
- UMKM Binaan APJI DKI Jakarta Tampil di Food Beverage Indonesia 2024
- Usung Tema Memajukan Warisan Bangsa, Dekranas Lakukan Berbagai Persiapan Menuju HUT ke-44
- Luar Biasa, Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik versi Forbes
- Berdayakan Ratusan UMKM, IKPP Diganjar Penghargaan CSR Terbaik
- Pemkot Depok Kenalkan Program DEPROK kepada Para Pelaku UMKM
- UMKM Perempuan di Tanah Air Perlu Dukungan, Mastercard dan OPPO Ambil Bagian