Pemerintah Dukung Pemprov Jateng Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Tujuh Persen

Pemerintah Dukung Pemprov Jateng Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Tujuh Persen
PENINJAUAN: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan peninjauan pembangunan Ruas Tol Batang Semarang di Daerah Pasekaran Kabupaten Batang,(12/10). Foto: Dhia/Radar Pekalongan Ilustrasi :

Apalagi Jateng, lanjut Menkeu, memiliki destinasi wisata unggulan nasional yakni Candi Borobudur, di mana dengan pengelolaan yang baik, tentu hal itu akan semakin mempercepat dorongan pada pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan pihaknya sudah berlari untuk menangkap beragam potensi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi tujuh persen, meskipun semua harus dilakukan secara komprehensif dan sesuai dengan program dari pemerintah pusat.

"Beberapa program juga sudah kami lakukan. Kedatangan ibu Menkeu ini semakin membuka wawasan tentang fokus mana saja yang harus digarap," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, optimalisasi APBD untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi memang tidak akan cukup sehingga bantuan dari pemerintah pusat dan sumber keuangan lain memang penting untuk digarap.

"Pola pembiayaan KPBU akan kami optimalkan. Obligasi kami masih menunggu dari DPRD, kami harap Jateng menjadi provinsi pertama yang pecah telur soal ini," ujarnya.

Ganjar pun mengatakan, apa yang menjadi arahan Menkeu akan ditindaklanjuti secepatnya dan pemanfaatan program dari pusat, optimalisasi pariwisata serta lainnya menjadi fokus utama.

"Tadi saya mengajak seluruh OPD agar bisa menangkap arahan Ibu Menteri dan melaksanakan sesuai fungsinya masing-masing," katanya.

Berdasar laporan BPS, pertumbuhan ekonomi Jateng sepanjang 2019 mencapai 5,41 persen, menguat dibanding tahun 2018 sebesar 5,31 persen. (antara/jpnn)

Ganjar Pranowo menegaskan pihaknya sudah berlari untuk menangkap beragam potensi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi tujuh persen, meskipun semua harus dilakukan secara komprehensif dan sesuai dengan program dari pemerintah pusat.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News