Pemerintah Genjot Lagi Inpres Penghematan

Pemerintah Genjot Lagi Inpres Penghematan
Pemerintah Genjot Lagi Inpres Penghematan
JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menginstruksikan jajarannya untuk mengawal Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2008 tentang Penghematan. Menteri koordinator perekonomian, Hatta Rajasa, menyatakan, pelaksanaan Inpres yang sempat berhasail itu ternyata akhir-akhir ini mengendor.

"Dulunya Inpres ini berhasil menghemat 30 persen. Sekarang pelaksanaan Inpres ini kendor begitu harga minyak turun. Sekarang Inpres ini harus diaktifkan kembali, sama seperti dulu kita bisa lakukan penghematan,’’ kata Hatta pada wartawan usai sidang kabinet di kantor Presiden, Kamis (21/7).

Mekanisme penghematannya kata Hatta, akan dilakukan monitoring rutin oleh setiap Kementrian dan Lembaga sesuai dengan gugus tugasnya. Seperti ESDM, Pertamina ataupun Bph Migas, wajib memberikan laporan setiap bulannya. Khususnya pemakaian listrik dan BBM.

"Tapi nanti ada lagi hal lebih tekhnis, ada di ESDM. Nanti akan dilihat tiap bulan, apakah ada penurunan atau tidak. Semua itu kita jalankan di semua instansi pemerintah termasuk BUMD," kata Hatta.

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menginstruksikan jajarannya untuk mengawal Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2008

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News