Pemerintah Harus Dongkrak Tax Ratio
Selasa, 24 Agustus 2010 – 19:19 WIB

Pemerintah Harus Dongkrak Tax Ratio
JAKARTA — Pemerintah hanya menaikkan rasio penerimaan perpajakan terhadap Product Domestic Bruto (PDB) atau tax ratio sebesar 0,1 persen di 2011, atau dari 11,9 persen di APBN 2010 menjadi 12 persen di RAPBN 2011. Kenaikan yang sangat kecil inipun menuai kecaman dari kalangan DPR. Sedangkan Fraksi PDIP menilai kenaikan 0,1 persen terlalu kecil untuk Indonesia, mengingat potensi pajak di negara ini demikian besar. Juru bicara FPDIP, utut Adianto, mengatakan, pengelolaan dan sistem perpajakan di tanah air haruslah dibenahi dan direformasi total agar tax ratio dapat lebih dimaksimalkan.
Dalam rapat paripurna DPR dengan agenda mendengarkan pandangan fraksi-fraksi terhadap nota keuangan RAPBN 2011, Selasa (24/8), mayoritas fraksi di DPR RI menilai pemerintah tidak serius meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak.
"Harusnya penerimaan pajak bisa lebih dari 12 persen dari PDB. Karena perekonomian kita saat ini mulai membaik. Pemerintah juga harus serius menindaklanjuti berbagai kebocoran, memaksimalkan jumlah wajib pajak, melakukan reformasi dan harus mampu menambah target pajak," tegas juru bicara Fraksi Golkar, Mahyudin ST MM.
Baca Juga:
JAKARTA — Pemerintah hanya menaikkan rasio penerimaan perpajakan terhadap Product Domestic Bruto (PDB) atau tax ratio sebesar 0,1 persen di
BERITA TERKAIT
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel