Pemerintah Harus Perbaiki Tata Kelola Perdagangan Minyak Goreng Nasional

Pemerintah Harus Perbaiki Tata Kelola Perdagangan Minyak Goreng Nasional
Minyak goreng curah bersubsidi. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Keluarga Alumni Institut Pertanian (Kainstiper) Priyanto PS mengatakan pemerintah Indonesia harus memperbaiki tata kelola perdagangan minyak goreng nasional.

Menurutnya, jejaring logistik pasar yang dibutuhkan masyarakat, harus diperbaiki dan dikelola menjadi lebih baik.

"Tujuannya, supaya pasokan minyak goreng bisa merata dan dapat mudah diakses masyarakat luas dengan harga terjangkau,” ujar Priyanto dalam keterangan persnya, Rabu (11/5).

Infrastruktur logistik yang selama ini masih terbilang karut marut, menurut Priyanto, dapat difasilitasi pemerintah Indonesia, melalui jaringan logistik Bulog dan BUMN, untuk menjamin adanya pasokan minyak goreng curah, hingga sampai kemasyarakat yang membutuhkan.

Oleh karena itu, keterlibatan perusahaan perkebunan milik pemerintah (PT Perkebunan Nasional) yang mengelola perkebunan kelapa sawit milik negara, harus berfungsi menyediakan pasokan utama kebutuhan CPO nasional.

“Jika infrastruktur logistik minyak sawit nasional diperbaiki, dari hulu dapat menyediakan pasokan CPO hingga hilir menghasilkan minyak goreng curah, maka kebutuhan minyak goreng nasional secara langsung dapat terpenuhi,” jelas Priyanto.

Pemerintah juga harus segera membangun industri minyak sawit yang terintegrasi, dari hulu hingga hilirnya,” katanya.

Dengan memiliki industri sawit yang terintegrasi, menurut Priyanto, maka pemerintah dapat mengelola kebutuhan domestik dengan lebih baik.

Infrastruktur logistik yang selama ini masih terbilang karut marut, bisa difasilitasi pemerintah Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News