Pemerintah Indonesia Minta Maaf Karena Aparat TNI Injak Kepala Seorang Warga Papua

Pemerintah Indonesia menyatakan permintaan maaf atas tindakan dua aparat TNI yang menggunakan "kekuatan berlebihan" terhadap seorang warga Papua yang tuna rungu.
Kejadian pada hari Senin di Kota Merauke tersebut terekam video dan menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman terlihat pria bernama Steven Yadohamang sedang bertengkar dengan pemilik warung bubur ayam yang dilerai oleh dua prajurit TNI AU.
Steven kemudian terlihat didorong paksa oleh salah satu prajurit dengan cara menekuk tangannya, kemudian menjatuhkannya ke trotoar.
Petugas lain yang mengenakan sepatu lars terlihat menginjak kepala Steven.
Ketegangan telah berlangsung lama antara aparat keamanan Indonesia dan penduduk asli Papua.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (28/07), Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI Moeldoko menyebutkan pihaknya mengecam tindakan aparat.
Ia menggambarkan tindakan tersebut sebagai "bentuk penggunaan kekuatan berlebihan dan tindakan yang melanggar hukum".
Pemerintah Indonesia menyatakan permintaan maaf atas tindakan dua aparat TNI yang menggunakan
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya