Pemerintah Jamin BPJS Baru Tetap Dibentuk
Asalkan Tanpa Peleburan Empat BUMN
Senin, 18 Juli 2011 – 23:03 WIB
JAKARTA - Pemerintah bersikeras untuk tidak melebur empat BUMN yaitu PT Taspen, Asabri, Jamsostek dan Askes ke dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Pemerintah justru ingin ada BPJS baru yang tidak memerlukan transformasi.
"Kalau mau mentransformasi empat BUMN, banyak implikasi hukum yang harus dipertimbangkan, dan mesti hati-hati. Perubahan status berimplikasi kepada aturan. PP (Peraturan Pemerintah) yang menaungi setiap BUMN harus dipedomani dan tidak perlu dilanggar," kata Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar di sela-sela rapat kerja Pansus BPJS, Senin (18/7).
Belum lagi dari segi kepesertaan, imbuhnya, akan membawa implikasi pada aset dan institusi. "Makanya kita harus mendalami dan lebih hati-hati agar tidak buru-buru mengambil kesimpulan," ungkap Mustafa.
Karenanya pemerintah ingin membentuk badan baru BPJS yang berbeda sama sekali dengan penyelenggara jaminan sosial saat ini. Jika sekarang statusnya perseroan, maka nantinya berbentuk badan publik.
JAKARTA - Pemerintah bersikeras untuk tidak melebur empat BUMN yaitu PT Taspen, Asabri, Jamsostek dan Askes ke dalam Badan Penyelenggara Jaminan
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Imbau Nasabah Berhati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif