Pemerintah Jepang Mengutuk Aksi Penembakan Shinzo Abe
jpnn.com, TOKYO - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak dengan pistol di Prefektur Nara, Jumat (8/7) sekitar pukul 11.30.
Seorang pria yang diyakini sebagai orang yang menembak Shinzo Abe telah ditahan.
Pemerintah Jepang mengutuk keras penembakan terhadap Shinzo Abe tersebut.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan apa pun alasannya, tindakan keterlaluan semacam ini benar-benar tidak dapat ditoleransi.
“Saya sangat mengutuk tindakan ini,” kata Hirokazu Matsuno dalam laman resmi Kabinet Pemerintah Jepang di Tokyo, Jumat (8/7).
Pemerintah Jepang akan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk menanggapi situasi tersebut.
"Kondisi Pak Abe tidak diketahui secara jelas saat ini, kami akan terus bekerja untuk menginformasikan", kata Hirokazu
Pada pukul 11.45, Pemerintah Jepang mendirikan kantor penghubung di Pusat Manajemen Krisis Kantor Perdana Menteri, di mana pertemuan kementerian dan lembaga terkait diadakan.
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak dengan pistol di Prefektur Nara, Jumat (8/7) sekitar pukul 11.30. Pemerintah Jepang mengutuk penembakan itu.
- Penembakan di Hotel Banyumas Gegara Uang Parkir Rp 15 Ribu
- Pencuri Motor Beraksi di Kelapa Gading, Petugas Keamanan Ditembak
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata
- 11 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penembakan Erni Fatmawati
- Penembakan Erni Fatmawati Bukan Perampokan, Polisi Tangkap Seorang Pria