Pemerintah Kucurkan Rp 1 Triliun untuk Industri Kelapa

jpnn.com, JAKARTA - Keinginan para kepala daerah penghasil kelapa untuk mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Apalagi kelapa merupakan salah satu komoditas yang dapat diekspor.
“Saya sangat mengapreasiasi hal itu karena kelapa memiliki berbagai khasiat, hal ini perlu didorong. Kami berikan bibit gratis, pupuk gratis untuk perkebunan dan hortikultura yang kita programkan tahun ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP),” ujar Amran, Kamis (22/2).
Amran mengatakan, pemberian bantuan bibit kelapa kepada masyarakat dan petani Gorontalo tersebut merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo.
“Kami mendorong produksi komoditas strategis, dan ini adalah perintah presiden dan wakil presiden pada rapat kabinet,” ujarnya.
Amran menjelaskan, pemerintah pusat berusaha mendorong peningkatan produksi beberapa komoditas yang dapat diekspor seperti kelapa, pala, dan cengkih.
Saat ini, kelapa Indonesia menduduki peringkat ketiga perkebunan setelah minyak sawit dan karet dan dipastikan mampu membawa Indonesia untuk menduduki peringkat ekspor nomor satu di dunia.
Kelapa merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan penyumbang devisa. Berdasarkan data BPS, periode Januari hingga Agustus 2017 sumbangan devisa dari ekspor kelapa mencapai USD 899,47 juta, sementara nilai impor hanya USD 8,65 juta.
Berarti ada surplus neraca perdagangan kelapa USD 890,82 juta. Surplus tersebut naik sebesar 20,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yakni sekitar USD 738,20 juta.
Keinginan para kepala daerah penghasil kelapa untuk mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi