Pemerintah Kurangi Impor Sapi, Lampung Genjot Inseminasi Buatan

Pemerintah Kurangi Impor Sapi, Lampung Genjot Inseminasi Buatan
Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

Sedangkan Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Arsyad Husein mengatakan, inseminasi buatan merupakan gerakan yang dicanangkan Gubernur Ridho untuk meningkatkan populasi dan mutu genetik sapi. “Melalui kegiatan IB, penyebaran bibit unggu lebih murah, mudah, dan cepat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak,” kata Arsyad.

Dari total populasi sapi di Lampung, 40 persen di antaranya atau 240 ribu ekor dalam kondisi siap kawin. Langkah Pemprov Lampung meningkatkan angka kelahiran dilakukan melalui Gerakan Terpadu Pelayanan Peternakan.

“Jika 80 persen dari 240 ribu sapi betina itu melahirkan, berarti Lampung menyumbang 192 ekor pedet sebagai bakalan,” kata Arsyad.

Dalam menandai keberhasilan Lampung meningkatkan produksi sapi, rencananya Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Ridho bakal memanen sebanyak 600 ekor pedet bersama 600 ekor induknya, di Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan pada Selasa pekan depan (15/11).

“Kedatangan Menteri Pertanian sekaligus sebagai kampanye peningkatan produksi ternak rakyat, agar perlahan Indonesia mengurangi impor sapi,” kata Arsyad.(adv/jpnn)


BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyambut program pengurangan impor sapi dengan memberdayakan peternakan rakyat. Selama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News