Pemerintah Masih Bingung Tentukan Pilihan
Opsi Pembatasan BBM Bersubsidi
Jumat, 27 April 2012 – 07:39 WIB

Pemerintah Masih Bingung Tentukan Pilihan
Jika dilakukan pembatasan konsumsi premium terhadap mobil berkapasitas di atas 1.500 cc, efektivitasnya meragukan. Sebab, mobil di kelas itu jumlahnya tidak banyak dan cenderung sudah mengkonsumsi pertamax. Di sisi lain, mobil-mobil laris dan menguasai jalanan justru minum premium.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, agar anggaran tidak jebol, paling tidak tahun depan pemerintah sudah harus bisa menaikkan harga BBM. Beban subsidi akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun depan, anggaran subsidi energi diperkirakan Rp 319,7 triliun. Angka itu hampir seperlima dari total belanja negara. Pada 2014, subsidi subsidi energi bisa mencapai Rp 347,2 triliun. (fal/sof/gen/ca)
JAKARTA - Pemerintah akan segera mengumumkan langkah pengendalian bahan bakar minyak (BBM) untuk mencegah melonjaknya subsidi. Presiden Susilo Bambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Sri Mulyani Langsung Bertemu Menkeu China Seusai Negosiasi Tarif AS, Ada Apa?
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen
- Dealer Gathering 2025 Jadi Ajang Strategi Penguatan Pasar Elektronik
- Persediaan Emas di Pegadaian Aman, Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi
- MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi