Pemerintah Masih Ragu Pulangkan Mantan Anggota Gafatar

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya juga tidak berani gegabah langsung memulangkan manta anggota Gafatar. Padahal, dana yang dibutuhkan untuk proses pemulangan sudah tersedia sekitar Rp 1 miliar.
Tak hanya itu, sudah hampir sepekan warga eks anggota Gafatar tinggal di pengungsian. Sejauh ini, pemerintah belum memutuskan kapan akan memulangkan mereka ke kampung halamanya.
Belum adanya kejelasan ini keruan saja membuat 343 jiwa yang terdiri dari dewasa dan anak-anak ini terkatung-katung di ruang pelatihan kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker).
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng, Nurul Edy memaparkan, pihaknya bersama dengan Kepala Daerah serta instansi-instansi yang terkait dari 14 kabupaten/kota pada tanggal 16 Februari ini akan melakukan pertemuan rapat koordinasi di Kantor Gubernur.
“Bersama Pj gubernur kami akan membahas bagaimana tindaklanjut penanganan eks Gafatar, tepatnya tanggal 16 Februari 2016 pukul 12.00 WIB,” terangnya kepada Kalteng Pos melalui telepon, Sabtu (13/2). (tha/tur/jos/jpnn)
PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya juga tidak berani gegabah langsung memulangkan manta anggota Gafatar. Padahal, dana yang dibutuhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?