Selain Pesta Seks, Penjualan Minuman Keras Naik 50 Persen
jpnn.com - CILEUNGSI – Malam perayaan Valentine Day alias Hari Kasih Sayang diwarnai aksi hura-hura muda-mudi Cileungsi. Selain pesta seks, mereka juga mabuk-mabukan.
Tak heran, penjualan minuman beralkohol meningkat hingga 50 persen. Bukan hanya minuman lokal, tetapi juga impor.
“Selain pesta seks, pesta miras kerap dilakukan saat anak muda untuk merayakan hari valentine. Bahkan stok miras harus ditambah. Terutama minol (minuman beralkohol) jenis anggur merah. Katanya biar fly saat berhubungan badan,”ujar Solehudin (45) penjual minuman beralkohol di bilanngan jalan narogong kepada Radar Bogor, Sabtu (13/2) kemarin.
Selain minol import dan lokal, minol oplosan pun turut diburu. Jika hari biasa, penjual tuak hanya membuat 1 jeriken, saat hari valentine memproduksi hingga 1 drum.
“Tuak juga banyak yang nyari. Dan valentine bertepatan dengan hari minggu jadi penjuaan tuak naik 200 persen,"tutur Solehudin. (all/jos/jpnn)
CILEUNGSI – Malam perayaan Valentine Day alias Hari Kasih Sayang diwarnai aksi hura-hura muda-mudi Cileungsi. Selain pesta seks, mereka juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah