Pemerintah Minta REI Berikan Data Rumah Murah

jpnn.com - JAKARTA- Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin meminta Realestat Indonesia (REI) segera memberikan data akurat mengenai jumlah pasokan rumah murah yang sudah dan akan dibangun anggotanya.
Data tersebut sangat diperlukan guna mengetahui potensi pembangunan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu, data tersebut berguna sebagai tolok ukur dukungan REI terhadap Program Sejuta Rumah.
“Kami mengapresiasi dukungan REI terhadap pelaksanaan Program Sejuta Rumah ini. Namun, kami berharap REI juga bisa memberikan data mengenai data rumah murah yang telah dibangun oleh anggotanya,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin di Jakarta, Jumat (26/6).
Data tersebut, imbuh Syarif, sangat diperlukan sebagai bagian dari pendataan pemerintah untuk memberikan akses kepada masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan Program Sejuta Rumah.
Pemerintah juga ingin meningkatkan kerja sama dengan REI sehingga ada tranparansi data pembangunan rumah ada saat ini. Syarif mengajak para pengembang lain untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan data tentang informasi pembangunan rumah. (esy/jpnn)
JAKARTA- Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin meminta Realestat Indonesia (REI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya