Pemerintah Optimis 2012 Angka Kemiskinan Susut
Selasa, 31 Mei 2011 – 22:22 WIB
Namun diperkirakan, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2012 justru diproyeksikan akan melambat dari 7,4 persen menjadi 6,9 persen. Namun Kemenkeu optimis, imbas perlambatan ini tidak signifikan berdampak ke Indonesia, karena fiskal ekonomi dalam negeri cukup kuat.
Pemerintah masih tetap mewaspadai sejumlah tantangan, baik dari sisi global maupun domestik. Dari sisi global, tantangan pada 2012 adalah pemulihan ekonomi global yang belum merata, masih berlanjutnya krisis Eropa dan potensi tingginya harga minyak mentah dan harga komoditas pangan.
Sedangkan dari sisi domestik, salah satu tantangan berat sepanjang 2012 adalah perlunya dilakukan perbaikan iklim investasi baik investasi langsung (Foreign Direct Investment/FDI) ataupun investasi domestik untuk mendukung peningkatan kinerja sektor riil dan pembukaan akses lapangan kerja baru.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh eksternal dan internal, kinerja investasi dan ekspor sangat dipengaruhi oleh pulihnya kondisi perekonomian dan volume perdagangan dunia," kata Agus.
JAKARTA--Pemerintah optimis angka kemiskinan pada tahun 2012 mendatang akan mampu turun signifikan. Namun diprediksi, pertumbuhan ekonomi dunia justru
BERITA TERKAIT
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan
- Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
- bjb syariah Raih Penghargaan Bergensi di Milad Ke-14
- DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
- AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta Terima Mobil dari BRI, Asyik!