Pemerintah Optimis, BI Pesimis
Asumsi Makro Ekonomi 2010
Rabu, 03 Juni 2009 – 18:59 WIB

Pemerintah Optimis, BI Pesimis
“Menetapkan asumsi makro ekonomi RAPBN 2010, kita memang harus optimis seperti Menkeu. Tapi kami juga paham dengan sikap kehati-hatian BI yang kurang yakin PE tahun depan akan baik,” ucap Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Olly Dondokambey dalam raker dengan Menkeu, Deputi Senior Gubernur BI, dan BPS, Rabu (3/6).
Menkeu sendiri menyatakan, asumsi PE 2010 sebesar lima sampai enam persen karena diperkirakan konsumsi rumah tangga mencapai 4,2 – 4,8 persen, konsumsi pemerintah 6-6,7 persen, investasi 7,1 – 7,6 persen, ekspor 5-7 persen, impor 6,1-6,8 persen.
Lain lagi dengan pendapat Deputi Senior Gubernur BI Miranda Gultom, katanya asumsi inflasi sebesar 4,5-5,5 persen yang cenderung menurun disebabkan rendahanya volatilitas nilai tukar, karena arus modal masuk. Di samping terjaganya pasokan dan arus distribusi barang.(esy/JPNN)
JAKARTA- Bank Indonesia (BI) terkesan pesimis dalam menetapkan asumsi makro ekonomi dalam RAPBN 2010. Ini terlihat asumsi yang dipatok BI untuk besaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025